Rabu, 27 November 2013

JENIS-JENIS UANG


JENIS-JENIS UANG

1.                  Uraian materi


images.jpegindex.jpeg
Pada saat ini, uang adalah alat tukar atau alat pembayaran yang sah. Penukaran barang dengan uang disebut jual beli. Orang yang memiliki barang untuk ditukarkan dengan uang disebut penjual. Orang yang memiliki uang untuk ditukarkan dengan barang disebut pembeli.
Uang yang beredar ditengah masyarakat terdiri dari atas dua jenis uang, yaitu uang kartal dan uang giral. Uang kartal berupa uang kertas dan uang logam yang dapat langsung digunakan untuk kegiatan jual beli. Uang kartal yang berupa uang kertas dan logam adalah uang yang banyak digunakan masyarakat luas seperti yang sudah kita kenal selama ini. Uang giral adalah alat pembayaran ( penukar ) dalam bentuk surat-surat berharga atau surat-surat penting. Contoh uang giral adalah cek, giro, dan wesel.
Gambar 2 cek
Cek.jpg

Gambar 3  giro
giro.gif
Gambar 4 wesel
wesel.png
1.         Uang Kertas
911641_rupiah_2.jpg



Uang kertas berbentuk persegi panjang dan memiliki dua sisi yang berbeda. Ada sisi yang berbeda. Ada sisi depan dan ada sisi belakang. Nilai uang kertas berbeda-beda. Ada uang kertas yang bernilai Rp 100,00; Rp 500,00;1.000,00; Rp 5.000,00;Rp 10.000,00; Rp 20.000,00; Rp 50.000; dan 100.000,00;. Uang kertas mudah dibawa, tetapi mudah rusak. Dinegara kita uang kertas dicetak dan diedarkan oleh Bank Indonesia (BI). Pada daftar gambar berikut ini kamu dapat melihat uang kertas yang beredar di tengah masyarakat Indonesia.
Ciri-ciri uang kertas adalah sebagai berikut:
a.       Berbentuk persegi panjang,
b.      Bertuliskan  besarnya nilai uang,
c.       Di sudut ada gambar lambang Negara Garuda Indonesia,
d.      Di bagian atas tertulis  Bank Indonesia, dan
e.       Ada tanda tangan Gubernur Bank Indonesia.
2.         Uang Logam
1000logam.jpg



Uang logam terbuat dari bahan logam. Uang logam yang beredar di masyarakat adalah Rp 50,00; Rp 100,00; Rp 200,00; Rp 500,00; dan Rp 1.000,00. Uang logam seperti ini sering disebut uang pecahan atau uang receh. Di Negara kita uang logam dicetak diedarkan oleh Bank Indonesia.
Ciri-ciri uang logam adalah sebagai berikut:
a.       Berbentuk bundar,
b.      Sisi lingkaran timbul,
c.       Bertuliskan besarnya nilai uang,
d.      Bertuliskan tahun pembuatan,dan
e.       Bertuliskan Bank Indonesia.

   RANGKUMAN
Ø  Uang adalah alat tukar atau alat pembayaran yang sah.
Ø  Penukaran barang dengan uag disebut jual beli.
Ø  Orang yang memiliki barang untuk ditukarkan dengan uang disebut penjual.
Ø  Orang yang memiliki uang untuk ditukarkan dengan barang disebut pembeli.
Ø  Uang kartal berupa uang kertas dan uang logam yang dapat langsung digunakan    untuk kegiatan jual beli.
Ø  Uang giral adalah alat pembayaran ( penukar ) dalam bentuk surat-surat berharga atau surat-surat penting. Contoh uang giral adalah cek, giro, dan wesel.
Ø  Ciri-ciri uang kertas adalah sebagai berikut:
 Berbentuk persegi panjang, Bertuliskan  besarnya nilai uang,Di sudut ada gambar lambang Negara Garuda Indonesia, Di bagian atas tertulis Bank Indonesia, dan ada tanda tangan Gubernur Bank  Indonesia.
Ø  Ciri-ciri uang logam adalah sebagai berikut:
Berbentuk bundar, Sisi lingkaran timbul, bertuliskan besarnya nilai uang, bertuliskan tahun pembuatan dan Bertuliskan Bank Indonesia.
Ø  Uang berguna untuk membeli barang atau membayar sesuatu sesuai dengan kebutuhan.



Indonesia_2000_1000r_o.jpgSoal  Pilihan Ganda
1.       
                                                        

Perhatikan gambar yang diatas, uang tersebut bernilai?
a.    Rp. 1000,00                        c.Rp. 2000,00
b.   Rp.1500,00                                      d.Rp 2500,00
2.      Cek termasuk jenis uang.....
a.       Giral                                  c. kertas
b.      Logam                               d. Kartal
3.      Gambar yang ada dibawah ini adalah jenis.........
1000logam.jpg



a.                   Uang logam                             c. Uang giral
b.                   Uang kertas                             d. Uang barang
4.      5000 Rupiah 01 - F.jpg


     Jumlah uang diatas, jika dbelikan buku tulis seharga 2.000,00 maka sisanya....
a.               Rp 1000,00                             c. Rp 3.000,00
b.              Rp 2000,00                             d. Rp 4.000,00
5.      Salah satu ciri uang logam adalah......
a.       Berbentuk persegi panjang
b.      Berbentuk bundar
c.       Terbuat dari kertas
d.      mudah rusak
Jawablah dengan benar !
1.      Apa yang dimaksud dengan uang ?
2.      Sebutkan tiga ciri uang logam?
3.      Sebutkan tiga ciri uang kertas ?

RPP IPS KELAS III

CONTOH AUTOBIOGRAFI


11112.jpgNamaku adalah Husnul Khatimah, aku anak ke-2 dari 3 bersaudara, aku tinggal di desa Sungai Gampa Asahi, Kecamatan Rantau Badauh, Kabupaten Barito Kuala, Kal-Sel. Sekarang aku tinggal di Banjarmasin, tepatnya di Jln. Kayu Manis, Gatot Subroto. Aku disini dalam rangka melanjutkan pendidikanku di IAIN Antasari Banjarmasin. Makanan kesukaanku adalah gado-gado dan lontong. Aku juga menyukai warna putih, biru dan pink. Bagiku warna-warna itu melambangkan diriku sebenarnya.
Aku adalah orang yang suka tantangan dan hal-hal baru, sikap suka berteman dengan siapa saja yang membuatku mudah masuk dengan lingkungan baru.
Banyak kegiatan yang jauh berbeda dibandingkan aku masih duduk dibangku sekolah. Pada masa-masa sekolah adalah masa-masa kecilku yang penuh dengan tantangan dan canda tawa, walaupun dimasa kecilku aku adalah anak yang terkenal bandel. Sejak kecil aku digodok agar menjadi anak yang displin, didikan dalam keluarga yang lumayan ketat.
%Ukhti-Ukhti%.jpgDalam keluargaku, setiap anak diwajibkan bisa membaca Al-Quran sejak dini. Sejak aku berumur 5 tahun, orang tuaku terutama ayah selalu membimbingku dalam membaca Al-Quran dengan baik. Setiap pulang sekolah aku selalu diajari ayahku cara membaca Al-Quran yang benar. Walapun aku anak yang lumayan lama baru bisa membaca Al-Quran dengan lancar dan baik dibandingkan teman-temanku yang lain tetapi ayah tak pernah bosan membimbingku hingga benar-benar bisa membaca dengan fasih.
Sejak kelas 5 sekolah dasar aku pertama kali mengikuti MTQ (Musabaqah Tilawatil Quran) mewakili kecamatanku dalam perlombaan tingkat Kabupaten tepatnya di desa Bantuil, kecamatan Cerbon. Aku ikut serta dalam lomba Tilawatil Quran tingkat anak-anak, pengalaman pertama aku mengikuti lomba ini, banyak memdapatkan teman baru serta tempat kafilah-kafilah dari berbagai kecamatan berdekatan, serta lokasi acara yang menghadap langsung kelaut membuat pengalaman pertamaku terasa istimewa. dan sampai sekarang aku masih bergelut dalam kegiatan ini dan sering berangkat sampai daerah Kal-Teng dan Kal-Tim.
stq.jpgPengalaman berkesan lainnya adalah ketika aku mengikuti MTQ tingkat provinsi tepatnya di Kabupaten Tapin, Rantau. Ketika itu aku mewakili kebupaten Batola dalam lomba tingkat provinsi dalam bidang tilawah tingkat anak-anak juga. Disana banyak hal menarik yang aku dapatkan seperti teman baru, tempat-tempat wisata, kerajinan tangan dari eceng gondok yang dibikin tas, kipas tangan yang terbuat dari bambu, dan banyak lagi yang lainnya. 
Kegiatanku semakin bertambah setelah aku melanjutkan pendidikanku ke Sekolah Menengah Pertama. Banyak kegiatan yang ku ikuti diluar jam sekolah seperti kesenian tari, pramuka, PMR, dan olahraga. Bagiku pendidikan tetaplah yang paling utama, walaupun kegiatanku selalu padat sekolah tetaplah nomor 1. Aku juga senang berteman dengan siapa saja, bagiku anak kecil sekalipun bisa dijadikan teman.
Pengalaman yang sangat membekas pada waktu sekolah menengah pertama ini adalah ketika aku berangkat ke Kalimantan Timur untuk mengikuti lomba MTQ di Tenggarong Sebrang, perjalanan yang ditempuh selama sehari semalam dengan menggunakan bus. Selain aku juga banyak teman-teman sekampungku yang juga ikut MTQ disana dan dalam berbagai cabang lomba yang berbeda pula. Perjalanan yang panjang dimulai berangkat dari rumah dan melewati malam yang dingin di atas laut, pemandangan alam yang sangat indah dipandang, ketika matahari pagi mulai menerangi bumi kami disuguhkan lagi dengan pemandangan pegunungan yang dibawahnya jurang menganga dengan lebarnya, perjalanan terasa dingin ketika kami melewati gunung rambutan. Suasana terasa sepi dan mencekam, jalan yang berkelok-kelok serta dalamnya jurang disamping jalan membuatku merasa takut tuk menengok kesamping.
Landscape 204.jpgPerjalan panjang akhirnya bisa terlewati, kami menginap di Pondok Pesantren Al-Banjari, Balikpapan. Pemilik pondok pesantren ini bernama Ahmad Syarwani, beliau ini berasal dari desa kami juga tetapi menetap dan mendirikan pondok disana. Beliau terkenal Alim dan Bijaksana.
Landscape 218.jpgKami menginap di tempat ini selama sehari semalam, ternyata banyak santri disana yang juga ikut dengan kami mengikuti lomba ini, mereka selalu memakai baju piama dan gamis, mereka lebih tua dari kami, salah satu diantara mereka adalah santri tercerdas nama kakak tersebut adalah Ahmad Muradhi, orangnya sangat ramah terhadap kami, teman-teman beliau yang lain seperti Hasan, Humaidi, ustadz Ahyat, Ustadz Mahmud, dan lain-lain.
Perjalanan dilanjutkan menuju kecamatan Muara Jawa karena kami mewakili kecamatan ini. Disana selama seminggu kami digodok dan selalu berlatih dan berlatih. Setiap orang mendapatkan satu guru yang membimbing dalam berlatih, aku dibimbing oleh ustadz Mahmaud, orangnya sangat lucu dan suaranya SubhanaAllah sangatlah merdu kadang membuat orang ikut menangis mendengar dia membacakan ayat demi ayat Al-Quran dengan penuh penghayatan. Hari ke-lima di Muara Jawa kami melakukan rekreasi ke jembatan gantung dan pulau kumala, pemandangan yang sangat indah aku rasakan. Aku dan teman-teman menyebrangi sungai Mahakam dengan jembatan gantung yang berjalan, ada perasaan takut waktu memandang ke bawah tetapi pemandangan yang disuguhkan menghilangkan rasa takutku.
09062011254.jpgSetelah seminggu berlatih dan berlatih, akhirnya acara pembukaan MTQ-nya dimulai. Pada malam pertama pembukaan sangatlah berkesan bagiku, penyambutan untuk setiap kafilah sangatlah menarik setiap orang disuguhkan setangkai bunga mawar tanda diterima sebagai peserta, serta pesta kembang api yang  menandakan dibukanya acara MTQ tersebut.
Aku tampil pada hari rabu dengan nomor dada 15, aku tampil urut ke-4 setelah Muhammadun. Waktu-waktu yang sangat menegangkan bagiku ketika detik-detik mau membaca, walaupun terasa gugup akhirnya tugasku selesai dengan baik tanpa kesalahan.
Setelah semuanya selesai aku dan teman-temanku jalan-jalan kemusium Kutai Kartanegara. Dimusium ini banyak peninggalan sejarah raja-raja Kutai dulu dari silsilah raja-raja, tempat duduk raja, peralatan memasak sampai makam-makam raja disana. Ketika kami melihat-lihat makam raja-raja disana bapak  Jonet yang mengajak kami jalan-jalan bercerita ada satu raja yang tidak dikubur disana, kami bertanya kepada beliau kenapa jadi dipisahkan? Beliau menjawab karena raja ini adalah raja yang sangat dibenci oleh rakyatnya. Kami menjadi sangat penasaran akan tetapi bapak mengajak kami membeli oleh-oleh dulu biar ada kenang-kenangan dari museum ini, tempat penjualannya pun tak jauh dari makam, tepatnya di belakang museum itu sendiri, aku membeli gelang-gelang yang terbuat dari batu hitam asli yang diukir langsung dari pengrajin.
09062011256.jpgKarena rasa penasaran kami terhadap cerita raja tadi bapak Jonet mengajak kami mengunjungi makam raja tersebut, teryata tempat pemakam raja tersebut sangat sepi dan tercium bau gosong. Kami makin penasaran apa sebenarnya? Bapak Jonet akhirnya menceritakan bahwa zaman dulu raja ini sangatlah keji akhlaknya setiap wanita yang hidup dibawah kekuasaanya terlebih dahulu dia yang mengambil keperawanannya, dan banyak lagi tingkah lakunya yang sangat tidak disukai oleh rakyatnya.
Pada waktu raja tersebut meninggal tak ada warga yang mau melayat waktu pemakamannya, hanya dari keluarga raja tersebut yang melakukan penguburan, dan anehnya lagi tanah yang digali dan terus digali tersebut selalu tertimbun kembali setiap jenajah raja tersebut mau dimasukkan, begitu terus berkali-kali. Akhirnya diputuskan untuk meletakkan jasad raja itu di atas tanah saja dan ditutup dengan tanah yang lain. Yang lebih mengejutkan adalah ketika pemakaman selesai tanah yang menutupi jasad langsung berubah menjadi hitam dan berbau hangus.
IMG_1829 copy copy.jpgMalamnya acara penutupan MTQ dimulai, aku merasa gelisah apakah aku mendapatkan gelar juara, Alhamdulillah aku mendapatkan juara satu, dan kembali ke rumah dengan selamat.
Kesuksesan yang aku dapatkan selama ini tidak luput dari bimbingan dan dorongan orang-orang terdekatku yaitu orang tua, saudara dan keluarga besarku. Aku sangatlah dekat dengan ayahku. Seorang ayah yang selalu memberikan suntikan semangat dalam hidupku, yaitu seorang ayah yang bernama Hasan Basri. Ayah adalah orang yang suka bercanda, jarang marah walaupun aku sering membuat dia kesal akan kelakuanku akan tetapi dia tetap senyum dan menasehatiku. Ayah adalah seorang petani seperti kebanyakan orang dikampungku. Setiap hari dia pergi kesawah dari menanam benih sampai memetik hasilnya, disamping itu setiap malam selepas magrib ayah mengajari aku dan adikku mengaji serta ada beberapa anak tetangga yang ikut mengaji bersama kami. Umur ayahku sekarang adalah 51 tahun, dalam umurnya yang tak lagi muda dia tetap rajin bekerja dan tak pernah meninggalkan senyum yang selalu mengembang dibibirnya.
DSCF1725.JPGDisamping pigur seorang ayah, aku mempunyai seorang ibu yang tegas dan selalu disiplin dalam mendidik anak-anaknya. Seorang ibu yang kuat dan menenangkan setiap aku dan saudara-saudaraku ada dalam masalah. Serta seorang ibu yang selalu membangunkanku setiap pagi selagi masih sekolah dan juga seorang ibu yang mengajariku masak. Seorang ibu yang gigih bernama Mutmainnah. Ibu adalah seorang ibu rumah tangga sekaligus seorang petani juga seperti ayahku. Ibu adalah sosok yang juga sangat berpengaruh dalam hidupku karena sikap disiplin yang ditanamkan kepadaku sejak kecil membuatku bisa seperti sekarang. Umur ibu sekarang adalah 45 tahun.
IMG0235A.jpgAku mempunyai 2 saudari yaitu Sa’diah dan Al-Fisyah. Sa’diah adalah kakakku yang selalu bijaksana menghadapi adik-adiknya. Dia sekarang tinggal di Tanjung bersama suaminya, suaminya bernama Miftahun Ni’am. Usia kakakku sekarang adalah 24 tahun dan suaminya juga berumur 24 tahun. Dia bekerja disalah satu sekolah di Tanjung dan suaminya bekerja di salah satu bank di tanjung juga.
Adikku Al-Fisyah adalah seorang adik yang menurutku agak tomboy, badannya besar dan tinggi. Dia sekarang masih duduk dibangku sekolah madrasah tshanawiyah kelas 3, tepatnya di MTs Ulumul Quran. Umurnya 15 tahun. Kegiatan setiap harinya tak jauh berbeda sepertiku masih duduk dibangku sekolah dulu seperti ngaji, pramuka, maulidan, dan lain-lain.
Keluargaku adalah semangat yang tak bisa dibandingkan dengan yang lain. Karena keluarga juga hobiku terhadap kesenian-kesenian Islam seperti Mengaji Tilawah, Maulidan, dan lain-lain berjalan dengan sukses. Disamping hobi tersebut aku sangat menyukai membaca buku, baik buku-buku komik seperti Conan dan Naruto maupun novel-novel. Bagiku membaca buku bisa menghilangkan kepenatan dan kebosanan. Aku juga sangat suka mengunjungi tempat-tempat wisata alam dan petualangan. Alam adalah bagian dari kehidupanku selama ini hidupku lebih banyak digunakan diluar rumah dan di alam bebas. Kesedihan yang aku alami selama ini sering terobati dengan aku melihat dan menikmati alam. Berkat hobi-hobiku ini juga aku bisa memenuhi kebutuhan hidupku dengan uangku sendiri dan bisa membeli benda yang aku mau tanpa meminta kepada orang tuaku.
DSC09232.JPGAku mempunyai cita-cita ingin menjadi seorang perempuan yang sukses baik dalam kehidupanku sebagai guru maupun seorang istri dan seorang ibu dalam rumah tanggaku kelak, dan aku juga bercita-cita ingin menjadi seorang Qoriah internasional yang membanggakan buat orang tua, keluarga, bangsa dan Negara.
Untuk mewujudkan cita-citaku tersebut aku harus belajar, berlatih dan tekun serta pantang menyerah dalam menggapainya. Pendidikan adalah peran yang sangat penting dalam mewujudkan semua itu. Aku menempuh pendidikan di sekolah dasar tepatnya SD Sungai Gampa Asahi selama 6 tahun, pertama kali masuk SD aku diantarkan oleh ibuku, hanya hari pertama sekolah aku diantarkan ibu, hari-hari berikutnya aku pergi ke sekolah dengan teman-teman berjalan kaki sejauh 2 Km, tak pernah aku merasa lelah berjalan untuk berangkat dan pulang sekolah walaupun Cuma berjalan kaki. Masa-masa SD banyak ku lewati dengan bermain bersama teman-teman, sepulang sekolah kami Tama's Pic(273).jpgmelanjutkan sekolah lagi, sehabis ashar aku dan teman-temanku berangkat mengaji ketempat Ustadzah Yuliyanti untuk menghafal Al-Quran. Aku juga bersekolah di Pondok Pesantren Sullamul ‘Ulum selama 14 tahun, pagi hari aku bersekolah di SD sehabis Dzuhur dilanjutkan belajar dipondok, belajar kitab-kitab. Pengalaman belajar di pondok ada senang ada susahnya, senangnya bisa mendalami ilmu agama susahnya adalah menghafalkan isi kitab-kitab tesebut. Berhubung pondok pesantren dekat dengan rumahku maka aku tidak masuk asrama. Banyak pengalaman menarik yang aku dapatkan ketika belajar di pondok, mempunyai sahabat-sahabat yang selalu ada bersamaku disaat suka maupun duka, mereka adalah Siti Munawarah, Marfuah, Mahmudah, Nor Hasanah, Siti Fatmawati dan Nurus Shabah. Setelah lulus SD aku melanjutkan pendidikan ke SMPN 1 Rantau Badauh selama 3 tahun dan dilanjutkan ke MAN 4 Marabahan selama 3 tahun. Pengalamku diwaktu sekolah di MAN 4 Marabahan yang paling berkesan adalah ketika aku terpilih sebagai konselor terbaik tingkat menengah atas, dan yang lebih menggembiraan adalah hanya 6 orang yang Tama's Pic(264).jpgterpilih mewakili Kal-Sel untuk berangkat ke Jakarta. Pengalam di Jakarta yang tak pernah aku bayangkan sebelumnya, ketika aku bermimpi berdiri di depan Monas akhirnya terwujud. Sebelum  lulus aku kebingungan untuk memilih meneruskan untuk kuliah atau sekolah tahfidz. Dalam kebingunganku aku bertanya kepada guru-guruku disekolah dan di pondok untuk memberikan saran kepadaku, ada yang mengusulkan untuk meneruskan kuliah dan ada juga yang mengusulkan sekolah tahfidz. Akhirnya aku putuskan untuk meneruskan pendidikanku kejenjang perguruan tinggi. Akan tetapi kebingungan pun kembali hadir untuk menentukan universitas mana yang akan aku ambil, sarang orang tuaku untuk masuk ke perguruan tinggi IAIN Antasari Banjarmasin, dan aku mengikuti saran mereka. Pilihan yang paling berat terjadi lagi, aku disuguhkan berbagai macam jurusan yang membingungkanku. Orang tuaku mengusulkan untuk mengambil jurusan bimbingan konseling karena prestasiku mendukung dalam jurusan ini, guru-guru di sekolahku juga mengusulkan untuk mengambil jurusan Ekonomi Islam dikarenakan aku menyukai pembelajaran Akuntansi, sedangkan ustadz di pondok mengusulkan untuk aku masuk jurusan Pendidikan Bahasa Arab, aku benar-benar dibikin pusing dengan berbagai saran yang diberikan, pada akhirnya aku memutuskan setelah berunding dengan orang tuaku untuk mengambil jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah dengan berbagai macam pertimbangan salah satunya dikrenakan aku menyukai anak-anak maka hingga sekarang aku masih kuliah di IAIN Antasari Banjarmasin.
Senyum.JPGKegiatanku selain kuliah adalah mengikuti aktivitas kampus diluar jam kuliah yang diadakan organisasi-organisasi yang dibentuk sekelompok anak-anak kampus. Aku mengikuti kegiatan seperti HMJ, LPPQ dan LPPI An-Nisa, disamping itu aktivitasku diluar kampus yaitu menghafal Al-Quran dan setiap Ar-Raudah.jpgpulang kampung aku dan teman-temanku selalu berkumpul untuk maulidan dan burdahan.

RPP AQIDAH AKHLAK KELAS V


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Nama Madrasah       : MIN 1 Gambut
Mata Pelajaran          : Aqidah Akhlak
Kelas                           : V/1
Semester                     : (Ganjil)
Tahun pelajaran       : 2011/2012
Alokasi waktu            : 1x15 menit
A.      Standar Kompetensi: Menghindari akhlak tercela.
B.       Kompetensi Dasar: Menghindari sifat pesimis, bergantung, serakah dan putus asa. 
C.      Indikator
1.         Menjelaskan pengertian sifat pesimis, bergantung, serakah dan putus asa.
2.         Menyebutkan contoh dari sifat pesimis, bergantung, serakah dan putus asa.
D.      Tujuan pembelajaran
1.         Siswa dapat menjelaskan pengertian sifat pesimis, bergantung, serakah dan putus asa.
2.         Siswa dapat menyebutkan contoh dari sifat pesimis, bergantung, serakah dan putus asa.
E.       Karakter siswa yang diharapkan
Rasa hormat dan perhatian (respect), ketangkasan, kecakapan, tekun (diligence), berani (courage),  dan percaya diri.
F.       Materi Ajar
Akhlak tercela
1.         Pesimis                                  2.   Bergantung
3.         Serakah                                 4.   Putus asa
G.      Metode
1.         Tanya jawab
2.         Penugasan
H.      Strategi Pembelajaran
Every one is teacher here
I.         Kegiatan belajar mengajar
1.         Kegiatan awal
-            Guru mengamati dan mengarahkan sikap siswa agar siap belajar.
-            Guru mengucapkan salam
-            Membaca doa
-            Mengecek kesiapan dan kehadiran siswa
-            Apersepsi
-            Menyebutkan bahan-bahan yang akan dipelajari
-            Menjelaskan tujuan dan manfaat mempelajari materi.
2.         Kegiatan inti
-            Eksplorasi: Guru menjelaskan materi pelajaran secara singkat dan jelas
-            Elaborasi: Bertanya jawab tentang akhlak tercela
-            Bagi kertas dan minta siswa untuk menulis satu pertanyaan
-            Kumpulkan kertas pertanyaan dan acak kertas tersebut
-            Bagi kembali kertas yang telah diacak
-            Siswa diminta suka rela membacakan jawabnya
-            Siswa yang lain dipersilahkan menambahkannya
-            Kemudian lanjut kepada siswa yang lain
-            Konfirmasi: Siswa dan guru merefleksikan hasil pembelajaran
3.         Kegiatan akhir
-            Guru memberikan penegasan dan bersama murid menyimpulkan materi ajar yang sudah dipelajari
-            Guru memberikan post test (penugasan)
-            Guru memberikan nasehat
-            Mengucapkan salam.
J.        Sumber dan Media Pembelajaran Evaluasi
1.         Sumber belajar
Buku Akidah Akhlak kelas V MI
2.         Media belajar: potongan kertas, white board, spidol, laptop, LCD dan power point.
K.      Penilaian  :
Jenis Penilaian ;
a.         Penilaian lisan yaitu penilaian yang dilakukan melalui Tanya jawab dengan siswa pada saat proses pembelajaran.
b.         Penilaian hasil yaitu penilaian yang dilakukan melalui latihan tertulis. (Bentuk Soal pilihan ganda & Isian )
c.         Penilaian proses yaitu penilaian yang dilakukan oleh guru pada saat siswa melakukan diskusi kelompok serta dari kehadiran mengikuti pelajaran.
L.       Evaluasi
1.         Apa yang dimaksud dengan pesimis, serakah, putus asa ?
2.         Mengapa kita harus menjauhi sifat bergantung?
3.         Mengapa kita harus menjauhi sifat serakah ?

 Banjarmasin, 13 Januari 2013

      Mengetahui :
Kepala Sekolah MI                                                                                         Guru



 

        NIP.                                                                                               NIP

PETA KONSEP

Bersikap atau berpandangan tidak memiliki harapan
Sifat bergantung kepada orang lain

Sikap tidak mau menerima kegagalan usaha yang dilakukannya.
Serakah disebut juga tamak yang artinya suatu sifat untuk memilik harta berlebihan tanpa ada puasnya
 








Bahan Ajar


Standar Kompetensi
-          Menghindari akhlak tercela
Kompetensi Dasar
-          Menghindari sifat pesimis, bergantung, serakah dan putus asa dalam kehidupan sehari-hari 
Indikator
-          Menjelaskan pengertian sifat pesimis, bergantung, serakah dan putus asa.
-          Menyebutkan contoh dari sifat pesimis, bergantung, serakah, dan putus asa.
Uraian materi
A.      Pesimis
       Pesimis termasuk akhlak tercela yang harus dihindari. Pesimis adalah kebalikan dari optimis. Pesimis adalah bersikap atau berpandangan tidak memiliki harapan.
Orang yang memiliki sifat pesimis selalu dalam keragu-raguan dan merasa tidak yakin akan kemampuan diri sendiri. Jadi, orang yang memiliki sifat pesimis akan sulit untuk maju dan berkembang karena tidak berani menanggung risiko. Orang yang bersifat pesimis akan berpikir tentang kegagalan terlebih dahulu sebelum melakukan sesuatu. Ia merasa bahwa dirinya tidak mampu melakukan hak tersebut sehingga tidak berhasil.
Anak yang memiliki sifat pesimis tidak memiliki semangat hidup, ia malas belajar dan berkerja berpendapaat bahwa kalaupun ia belajar terus ia tidak akan menjadi anak pandai. Maka seseorang yang telah terjangkit sifat pesimis hidupnya tidak berhasil.
Rasulullah melarang kita bersikap pesimis karena sifat tersebut menimbulkan    akibat negatif bagi hidup kita. Adapun akibat pesimis adalah :
1.      Selalu ragu dalam berbuat.
2.      Pekerjaan tidak dapat diselesaikan dengan baik.
3.      Tidak dapat bersaing dengan orang lain.
4.      Tidak dipercaya orang untuk melaksakaan tugas tertentu.
5.      Tidak akan mengalami peningkatan dalam hidupnya.
Sebagai seorang muslim, kita harus menghindari sifat pesimis dan membiasakan bersifat optimis. Adapun cara menghindari sifat pesemis adalah:
1.         Banyak membaca riwayat hidup dari orang-orang yang telah berhasil belajar disekolah, berhasil dalam bekerja, berhasil dalam berdagang, berhasil dalam kehidupan di masyarakat.
2.         Bertemanlah dengan orang-orang yang memiliki sifat optimis.
3.         Memperhatikan nasihat orang tua dan guru.
4.         Berdoa kepada Allah agar diberi semangat dalam menjalani hidup ini.
B.       Bergantung
            Salah satu akhlak tercela yang harus kita hindari adalah sifat bergantung kepada orang lain. Sebaliknya, kita harus menanamkan diri untuk bersikap mandiri, di rumah, di sekolah, maupun di lingkungan hendaknya kita menghindari sifat ketergantungan kepada orang lain.
Sikap suka bergantung kepada orang lain akan menyebabkan kita tidak percaya kepada kemampuan diri sendiri sikap ini yang harus kita jauhi. Namun, kita harus hati-hati, jangan sampai berlebihan sebab sikap  akan mengakibatkan percaya diri yang berlebihan akan menyebabkan sikap sombong.
Orang yang memiliki sifat ketergantungan hidupnya akan sensara sebab ia menggantukan  hidupnya kepada orang lain. Jika orang yang menjadi tempat bergantung telah meninggal sisinya, ia tidak akan dapat berbuat apa-apa.
Demikian yang memiliki sikap ketergantungan kepada temannya. Tentu dia tidak akan sukses atau berhasil  dalam belajarnya. Ketika ulangan atau ujian, ia akan mengalami kesulitan sebab tidak ada teman  yang diminta tolong untuk memberi jawaban.
Oleh karena itu, hindarilah sikap ketergantungan kepada orang lain. Menghindari sikap ketergantungan bukan berarti kita egois atau mementikan diri sendiri.
C.      Serakah
            Di antara akhlak tercela yang lain adalah serakah. Dalam ajaran islam serakah disebut tamak. Tamak adalah suatu sifat untuk memiliki sesuatu secara berlebihan tanpa ada puasnya. Orang yang tamak ingin memiliki harta sebanyak-banyaknya dengan cara bagaimanapun, halal atau haram. Orang itu selalu ingin memiliki harta orang lain secara tidak wajar. Misalnya menipu, korupsi, mencuri, merampok, berbuat curang,  memfitnah, mengurangi timbangan mengadu domba orang lain agar bangkrut dalam usahanya. Dengan demikian dialah sendiri yang berhasil dan untung. Sehubung dengan hal tersebut Nabi bersabda yang artinya, “serakah adalah akar pangkal tidak kejahatan.”
Seseorang yang telah terjankit sifat serakah biasanya juga kikir dan bakhil. Ia beranggapan bahwa harta yang diperoleh dengan susah payah mengapa harus diberikan kepada orang lain. Oleh sebab itu, orang yang memiliki sifat serakah enggan membayar zakat dan bersedakah. Orang yang miskin tak perlu diberi sebab hal tersebut membuat mereka malas bekerja, demikian kata mereka.
Orang yang tamak seperti itu tidak akan mendapat berkah dengan rida dari Allah. Sebaliknya, ia akan mendapat siksa dan azab dari Allah. Rasulullah melarang umatnya bersifat tamak, sebagaimana diterangakandalam hadisnya:
Rasulullah melarang sifat tamak karena pada umumnya orang yang memiliki sikap tamak hidupnya tidak beruntung. Namun sebaliknya, ia akan mendapat keburukan dan kesengsaraan. Adapun akibat buruk yang ditimbulkan dari sifat serakah antara lain:
1.      Jatuhnya martabat selaku hamba Allah.
2.      Dapat melalaikan kewajiban kepada Allah.
3.      Dapat merusak kerukunan dan kedamaian.
4.      Hidupnya tidak tenang karena tidak pernah mersa puas dengan yang ada.
5.      Mendapat siksa dan azab dari Allah.
Sebagai umat Nabi Muhammad, kita harus mengikuti ajaran-ajaranya. Diantaranya dengan menjauhi sifat tamak. Adapun cara menjauhi sifat tamak antara lain:
1.      Berusaha hidup sedarhana
Yaitu membiasakan hidup secara qanaah dengan mencukupkan apa yang ada dan mengendalikan hawa nafsu.
2.      Hindari khayalan-khayalan yang tidak berguna. Misalnya juara kelas, tetapi malas belajar, ingin kaya tapi malas bekerja.
3.      Menanamkan pada diri sendiri bahwa rezeki sudah diatur oleh Allah.
4.      Banyak yang bersyukur kepada Allah atas segala nikmat yag diberikan-Nya kepada kita.
D.      Putus Asa
            Putus asa termasuk akhlak tercela. Putus asa adalah sikap tidak mau menerima kegagalan usaha yang dilakukannya.
     Allah swt melarang kita umat islam untuk bersifat putus asa, sebagaimana disebutkan dalam Al-Quran Surah Yunus ayat 87 yang artinya:
            “Dan jangalah kamu berputus asa dari rahmat Allah, sesungguhnya tiada putus asa, melainkan kaum kafir”.
            Allah melarang kita bersikap putus asa karena pada umumnya orang yang memiliki sifat putus asa mudah melakukan tindakan tercela, seperti bunuh diri. Orang yang melakukan tindakan bunuh diri di akhirat akan disiksa oleh Allah.
            Kita sering membaca atau melihat berita baik dari televisi, orang-orang yang melakukan bunuh diri akibat putus asa. Mereka tidak tahan atau kuat dengan cobaan atau masalah yang mereka hadapi. Misalnya banyak utang, kesulitan ekonomi, tidak lulus ujian, sakit tahunan yang tidak sembuh-sembuh padahal pengobatan telah dicobanya.
Kita harus yakin bahwa bahwa betapa pun sulitnya masalah yang kit hadapi pasti akan ada jalan keluarnya. Bukannya Allah tidak  memberi cobaan di luar kemampuan makluk-Nya? Selain itu Allah berjanji akan memberikan jalan keluar kepada orang yang bertakwa kepada-Nya.
            Orang yang bertakwa kepada Allah tidak akan putus asa ketika mengalami kegagalan. Sebab ia bertawakal kepada Allah setelah berusaha dan berdoa. Ketika usahanya berhasil ia akan bersyukur dan jika usahanya tidak berhasil ia akan sabar.
Seseorang yang dalam hatinya terdapat sifat putus asa berarti orang itu ada dalam bisikan setan. Sebab setan berusaha menjerumuskan manusia ke lembah kesengsaraan. Oleh krena itu, kita harus menghindari sifat putus asa agar tidak terkena akibat buruk yang ditimbulkannya.
Adapun akibat buruk yang ditimbulkan dari sifat putus asa antara lain:
1.      Tidak adanya semangat untuk belajar ataupun bekerja.
2.      Dapat mendatangkan penyakit, baik fisik maupun penyakit jiwa.
3.      Tidak ada peningkatan dan kemajuan.
4.      Dapat menyebabkan orang bunuh diri.
Cara menghindari sifat putus asa antara lain sebagai berikut:
1.      Mengingat akan tujuan hidup.
Manusia diciptakan Allah bertujuan untuk beribadah dan mengabdi kepada Allah.
2.      Mensyukuri nikmat Allah
Pada saat usahnya berhasil, sesorang muslim harus bersyukur dan ketika usahanya gagal, ia harus bersabar.
3.      Menghayati ajaran agama.
Orang yang beragama tidak akan putus asa, dia akan bertawakal kepada Allah jika usahnya gagal. Bahnkan kegagalan bisa dijadikan sebagai pelajaran yang dapat diambil hikmahnya.
4.      Tidak terlalu membahayakan dirinya.
            Orang yang membanggakan harga dirinya akan merasa malu dan tertekan hatinya pada saat usahanya gagal. Dia lebih baik mati daripada kegagalannya terlihat orang lain. Bahkan memiliki prasangka buruk kepada orang lain. Ia mengira orang lain menertawakan atau mengejeknya. Supaya kita terhindar dari sifat putus asa hendaklah kita menghindari keempat sikap diatas dengan selalu bertawakal kepada Allah dalam setiap usaha yang kita dilakukan.


Pilihan ganda
1.      Apa arti dari sifat pesimis?
a.       Percaya diri                                   c. Putus asa
b.      Ragu-ragu                                                 d. Fasik
2.      Apa lawan dari sifat serakah?
a.       Tamak                                           c. Boros
b.      Fasik                                              d. Dengki
3.      Apa akibat buruk yang ditimbulkan dari sifat putus asa, kecuali...?
a.       Tidak adanya semangat untuk belajar ataupun bekerja.
b.      Dapat mendatangkan penyakit, baik fisik maupun penyakit jiwa.
c.       Tidak ada peningkatan dan kemajuan.
d.      Memiliki semangat untuk belajar ataupun bekerja
4.      Bagaimana cara menghindari sifat serakah?
a.       Menanamkan pada diri sendiri bahwa rezeki tidak datang sendiri.
b.      Menanamkan pada diri sendiri bahwa rezeki sudah diatur oleh Allah.
c.       Banyak-banyak menghamburkan uang
d.      Mengurangi timbangan mengadu domba orang lain agar bangkrut dalam usahanya
5.      Sikap suka bergantung kepada orang lain akan menyebabkan?
a.       Tidak percaya kepada kemampuan diri sendiri
b.      Percaya kepada diri sendiri
c.       Disukai banyak orang
d.      Memiliki semangat yang tinggi

Isi titik-titik
1.    Sifat tercela harus kita...
2.    Lawan dari sifat pesimis...
3.    Orang yang memiliki sifat pesimis maka akan...
4.    Contoh dari sifat putus asa...
5.    Orang yang memiliki sifat serakah maka ia akan...
Essay
1.      Apa yang dimaksud dengan pesimis, serakah, putus asa ?
2.      Mengapa kita harus menjauhi sifat bergantung?
3.      Mengapa kita harus menjauhi sifat serakah ?